Meng-install ulang WordPress di hosting tanpa kehilangan data apakah bisa dilakukan? Ya, hal tersebut bisa dilakukan dengan melakukan instal ulang WordPress dengan struktur script yang baik dan mengganti file-file penting yang berhubungan dengan data website Anda sebelumnya.
Ada beberapa alasan mengapa perlu melakukan instal ulang core WordPress, salah satunya adalah kerusakan pada script utama WordPress. Kerusakan script utama tersebut bisa disebabkan oleh serangan malware, script plugin error hingga dampak yang ditimbulkan dari kerusakan pada core WordPress itu sendiri. Jika Anda tidak mahir dalam coding, memperbaiki script yang error dapat menjadi sulit.
Sebelum memulai proses install ulang WordPress, pastikan untuk membuat backup data website WordPress Anda seperti file website, database, dan folder tema. Dengan begitu, jika ada masalah selama proses install ulang, Anda dapat mengembalikan data tersebut untuk menghindari kehilangan data.
Catatan: Selain itu lakukan install ulang ini diluar jam sibuk kerja website anda.
Berikut adalah langkah-langkah cara install ulang WordPress tanpa kehilangan data:
1. Backup Data WordPress Anda
Berikut adalah cara backup data WordPress secara manual:
- Backup file website
- Buka FTP client seperti FileZilla atau Cyberduck dan login ke server hosting Anda.
- Pilih folder direktori utama website WordPress dan download seluruh file dan folder di dalamnya ke komputer lokal Anda.
- Simpan file website tersebut di lokasi yang aman dan mudah diakses.
- Backup database WordPress
- Masuk ke panel admin hosting Anda dan temukan bagian phpMyAdmin.
- Pilih database WordPress Anda dari daftar database yang tersedia.
- Klik tombol “Export” di bagian atas layar.
- Pilih opsi “Custom” dan pastikan semua tabel dalam database dicentang.
- Pilih format file yang diinginkan dan klik tombol “Go” untuk mengunduh file backup database tersebut ke komputer lokal Anda.
- Simpan file database tersebut di lokasi yang aman dan mudah diakses.
- Backup folder tema dan plugin
- Masuk ke panel admin WordPress Anda dan navigasi ke bagian “Appearance” untuk backup folder tema atau “Plugins” untuk backup folder plugin.
- Pilih folder tema atau plugin yang ingin Anda backup, kemudian klik tombol “Download” atau “Export” untuk mengunduh folder tersebut ke komputer lokal Anda.
- Simpan folder tema atau plugin tersebut di lokasi yang aman dan mudah diakses.
Jika Anda ingin melakukan backup secara otomatis, Anda dapat menggunakan plugin backup seperti UpdraftPlus, Jetpack, atau BackWPup. Plugin-plugin tersebut akan melakukan backup secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang telah Anda tentukan. Namun, pastikan untuk memahami pengaturan dan konfigurasi yang dibutuhkan agar backup data Anda berhasil dilakukan secara teratur dan aman.
2. Unduh file instalasi WordPress Terbaru
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengunduh file instalasi WordPress terbaru dari situs resmi WordPress.org:
- Buka situs WordPress.org di browser Anda.
- Klik tombol “Download WordPress” yang terletak di bagian tengah halaman.
- Halaman selanjutnya akan menampilkan versi WordPress terbaru yang tersedia untuk diunduh. Klik tombol “Download WordPress (versi terbaru)” untuk mengunduh file instalasi WordPress dalam format .zip.
- Tunggu hingga proses pengunduhan selesai.
- Setelah selesai, buka folder tempat file WordPress.zip diunduh.
- Ekstrak file .zip tersebut ke folder tujuan yang Anda inginkan di komputer Anda.
Setelah mengunduh file instalasi WordPress terbaru, Anda dapat menggunakan file tersebut untuk menginstal WordPress pada server hosting Anda. Pastikan untuk selalu menggunakan versi WordPress terbaru untuk menjaga keamanan dan stabilitas situs Anda.
3. Backup file wp-config & direktori wp-content & file database
File wp-config.php adalah file konfigurasi utama untuk instalasi WordPress. File ini mengandung informasi dasar tentang database, kredensial pengguna, dan pengaturan lainnya yang dibutuhkan oleh WordPress untuk berfungsi dengan benar.
Berikut adalah beberapa hal penting yang terdapat di dalam file wp-config.php:
- Informasi database: Di dalam file wp-config.php, terdapat informasi tentang nama host database, nama database, nama pengguna database, dan kata sandi pengguna database. Informasi ini dibutuhkan oleh WordPress untuk terhubung dengan database dan menyimpan data website Anda.
- Kunci enkripsi: WordPress menggunakan kunci enkripsi untuk mengamankan data sensitif seperti kata sandi pengguna. Di dalam file wp-config.php, terdapat definisi kunci enkripsi yang dibutuhkan oleh WordPress.
- Pengaturan bahasa: Di dalam file wp-config.php, terdapat pengaturan bahasa WordPress yang digunakan oleh website Anda.
- Pengaturan debug: Jika Anda ingin melakukan debugging pada website Anda, Anda dapat mengaktifkan mode debug di dalam file wp-config.php.
File wp-config.php biasanya ditemukan di direktori root WordPress di server hosting Anda. Anda dapat mengedit file ini menggunakan aplikasi FTP atau panel kontrol hosting Anda. Pastikan untuk selalu membuat backup file wp-config.php sebelum mengeditnya, karena kesalahan dalam pengeditan dapat menyebabkan situs Anda tidak dapat diakses atau bahkan hilang seluruhnya.
Lalu Direktori wp-content adalah direktori yang berisi semua konten yang ditampilkan pada situs WordPress Anda. Direktori ini terletak di dalam direktori root WordPress dan berisi tiga subdirektori utama: themes, plugins, dan uploads.
Sedangkan file database ini merupakan semua data yang menyimpan semua data dari website kita seperti artikel, url, konfigurasi layout dll.
Begini cara backup file WordPress nya
- Login panel dan cari file manager, disini contoh nya pakai cpanel
- Cari folder website wordpress anda, umum nya ada pada folder public_html
- Pilih wp-content dan wp-config kemudian compress menjadi .zip
- Anda bisa download untuk di terapkan di lokal komputer
Gimana cara backup database nya?
- Cari tau nama database nya terlebih dahulu, anda bisa melihat nya pada file wp-config.php
- Lalu pilih menu phpmyadmin dan pilih sesuai nama database wordpress
- Klik menu export dan pastikan kalo anda sudah memilih database
5. Bagaimana cara Install ulang WordPress
Karena tadi kita sudah download script core wordpress nya yang terbaru, kita bisa langsung mengistall ulang manual WordPress nya. Dan kalau anda ingin mencari release log WordPress yang ingin anda install anda bisa cari di Release Log WordPress.
Upload file .zip Core WordPress lalu extract, nah nanti akan muncul folder wordpress. Itu bisa anda pilih dan paste kan kecuali folder wp-content, kenapa karena agar data file seperti gambar dll tidak hilang. Karena yang ada pada Core WordPress hanya lah folder kosong. Nah setelah itu anda bisa sesuaikan database anda di wp-config.php
Pastikan anda bisa mengakses website anda setelah melakukan install ulang wordpressnya, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat install ulang WordPress dengan benar tanpa kehilangan data yang sudah ada sebelumnya. Namun, perlu diingat bahwa proses ini berpotensi menyebabkan gangguan pada situs web WordPress Anda, sehingga sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan dilakukan di luar jam sibuk situs Anda.
Untuk melakukan instal ulang WordPress dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:
Akses File Manager:
Login ke panel kontrol hosting atau akses server Anda melalui File Manager (biasanya melalui cPanel atau FTP). Pastikan untuk menonaktifkan situs WordPress saat ini jika diperlukan.
Hapus File dan Folder Lama:
Hapus semua file dan folder WordPress lama, kecuali folder wp-content
dan file wp-config.php
. Jangan lupa untuk menyimpan file wp-config.php
karena berisi informasi penting tentang database.
Upload WordPress Baru:
Unggah semua file dari WordPress yang baru diunduh ke direktori situs Anda, kecuali folder wp-content
. Pastikan semua file dan folder terunggah dengan benar.
Perbarui Konfigurasi:
Buka file wp-config.php
dan periksa apakah konfigurasi database sesuai dengan database yang telah Anda buat. Jika ada perubahan, sesuaikan informasi koneksi database.
Instal WordPress:
Buka browser dan akses situs Anda. Proses instalasi WordPress akan dimulai dan secara otomatis akan melakukan konfigurasi wordpress yang lama.
Periksa Kinerja dan Keamanan:
Lakukan pemeriksaan kinerja dan keamanan. Pastikan bahwa situs berfungsi dengan baik, dan Anda telah mengaktifkan langkah-langkah keamanan yang diperlukan seperti kata sandi yang kuat, plugin keamanan, dan pembaruan sistem.
Selesai! Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda seharusnya berhasil menginstal ulang WordPress dengan benar.